🤖 Library Semantic Validation Dengan Gemini API

validation_semantic adalah library validasi semantik yang cepat, aman, dan cerdas — dibangun sepenuhnya dengan Rust dan didukung oleh model Gemini dari Google AI Studio.
Library ini tidak hanya memeriksa validitas data secara sintaksis (misalnya format email atau nomor telepon), tetapi juga melakukan analisis semantik untuk memahami makna dan konteks dari input pengguna. Dengan integrasi Gemini API, proses validasi menjadi lebih kontekstual dan adaptif terhadap berbagai jenis data maupun bahasa.
Berbeda dari validator konvensional, validation_semantic berfokus pada pemahaman arti dan tujuan data, bukan sekadar pola teks.
Sebagai contoh, library ini dapat membedakan apakah sebuah input lebih sesuai dikategorikan sebagai nama institusi, alamat email, deskripsi, atau teks naratif — menghasilkan validasi yang jauh lebih presisi dan bermakna.
⚠️ Catatan: Library ini masih dalam masa uji coba (experimental phase).
Fitur, API, dan hasil validasi dapat berubah di versi mendatang seiring dengan pengujian dan penyempurnaan performa.
🧠 Catatan Penelitian:
Pustaka ini dikembangkan sebagai bagian dari proyek penelitian akademis.
Pengembang didorong untuk mencobanya dan memberikan umpan balik mengenai kinerja dan kemudahan penggunaannya.
Untuk informasi selengkapnya, lihat bagian 📊 Permintaan Partisipasi Dan Umpan Balik Riset di bawah ini.
🌍 Dukungan Multiplatform
Kelebihan utama validation_semantic terletak pada desain modular dan interoperabilitas lintas platform melalui bindings:
- 🧩 WebAssembly (WASM) — memungkinkan integrasi di frontend seperti React atau Vue dengan performa tinggi langsung di browser.
- 🐍 Python (via PyO3 / Maturin) — ideal untuk backend services, data validation pipelines, atau machine learning preprocessing.
- 🔧 Dukungan untuk binding lain seperti Kotlin sedang dalam tahap pengembangan.
Dengan kombinasi kecepatan Rust dan kecerdasan Gemini, validation_semantic menghadirkan sistem validasi modern yang kontekstual, efisien, dan mudah diintegrasikan ke berbagai proyek.
📑 Daftar Isi
🌟 Fitur Utama
- Core Logic dalam Rust: Mesin validasi semantik yang cepat, aman, dan efisien, dibangun di atas fondasi Rust.
- Validasi Berbasis Aturan: Terapkan seperangkat aturan yang dapat dikonfigurasi untuk memeriksa integritas dan konsistensi semantik data Anda.
- Deteksi Anomali: Mudah mengidentifikasi pola atau nilai data yang tidak sesuai dengan ekspektasi semantik Anda.
- API yang Fleksibel: Dirancang untuk mudah diekspos melalui bindings ke berbagai bahasa dan lingkungan pemrograman.
- Laporan Detail: Dapatkan laporan validasi yang jelas dan informatif.
- Siap untuk Cross-Platform: Digunakan di server, desktop, maupun browser.
🚀 Memulai
validation_semantic dirancang agar dapat digunakan lintas platform — Anda dapat memanfaatkan core logic-nya yang ditulis dalam Rust melalui binding ke berbagai bahasa dan lingkungan pemrograman.
Saat ini, library ini dapat digunakan di dua platform utama:
- Frontend: React (Vite) menggunakan WebAssembly (WASM)
- Backend / Desktop: Python (via PyO3 / Maturin)
⚛️ Menggunakan Library di React (Vite) / Next JS
Library ini dapat digunakan di React (Vite) dengan memanfaatkan WebAssembly (WASM) yang dibangun menggunakan Rust.
Langkah-langkah berikut menjelaskan cara instalasi dan penggunaannya.
Untuk Next JS, sudah otomatis mendukung WASM — tidak memerlukan konfigurasi tambahan seperti di Vite.
Cukup gunakan komponen WasmProvider untuk membungkus tag lain.
⚠️ Library ini hanya bisa digunakan pada file yang di bagian atasnya memiliki "use client".
Kunjungi repository React-Library-Semantic-Validation di:
👉 https://github.com/herros27/React-Library-Semantic-Validation/pkgs/npm/validation_semantic
🧩 1️⃣ Instalasi Library dan Plugin Pendukung
npm install validation_semantic
npm install vite-plugin-wasm vite-plugin-top-level-await
Plugin ini diperlukan agar Vite bisa memuat file .wasm dengan benar dan mendukung penggunaan await di level atas module.
⚙️ 2️⃣ Konfigurasi Vite
import { defineConfig } from "vite";
import react from "@vitejs/plugin-react";
import tailwindcss from "@tailwindcss/vite";
import wasm from "vite-plugin-wasm";
import topLevelAwait from "vite-plugin-top-level-await";
export default defineConfig({
plugins: [
react(),
wasm(),
topLevelAwait(),
tailwindcss(),
],
});
🔑 Konfigurasi
Library ini memerlukan API Key dari Google AI Studio.
VITE_GEMINI_API_KEY="API_KEY_ANDA"
🚀 3️⃣ Gunakan Modul WASM di React
import { useWasm } from "validation_semantic";
export default function Example() {
const { wasmReady, wasmModule, error } = useWasm();
async function runValidation() {
if (!wasmReady || !wasmModule) {
console.warn("WASM belum siap");
return;
}
const models = wasmModule.getSupportedModelSelectors();
const model = models["GEMINI_2_5_FLASH"];
const result = await wasmModule.validateInput(
"PT Sinar Mentari",
model,
"Nama Perusahaan",
import.meta.env.VITE_GEMINI_API_KEY
);
console.log(result);
}
if (error) console.error(error);
else runValidation();
}
📋 Hasil Contoh Output (di Console)
{
"valid": true,
"message": "Input 'PT Sinar Mentari' adalah nama perusahaan yang valid dan umum di Indonesia."
}
🧠 5️⃣ Contoh Validasi Banyak Input Sekaligus (Batch Validation)
Kamu dapat melakukan validasi beberapa input sekaligus menggunakan validateInput dari modul WASM.
Setiap input diproses secara asynchronous dan paralel untuk efisiensi.
import React, { useState } from "react";
import { useWasm } from "validation_semantic";
type InputType =
| "email"
| "institution name"
| "company name"
| "product name"
| "location name"
| "full name"
| "title"
| "occupation"
| "tag"
| "address"
| "text area";
export default function BatchValidationExample() {
const { wasmReady, wasmModule, error: wasmError } = useWasm();
const modelToUseKey = "GEMINI_FLASH";
const [formData, setFormData] = useState<Record<InputType, string>>({
email: "",
"full name": "",
address: "",
"product name": "",
"institution name": "",
"company name": "",
"location name": "",
title: "",
occupation: "",
tag: "",
"text area": "",
});
const [results, setResults] = useState<Record<string, any> | null>(null);
const [loading, setLoading] = useState(false);
const handleChange = (key: InputType, value: string) => {
setFormData((prev) => ({
...prev,
[key]: value,
}));
};
async function validateBatchInputs() {
if (!wasmReady || !wasmModule) {
alert("WASM module is not ready.");
return;
}
const supportedModels = wasmModule.getSupportedModelSelectors();
const modelSelectorInt = supportedModels[modelToUseKey];
if (typeof modelSelectorInt === "undefined") {
alert(`Model ${modelToUseKey} not found.`);
return;
}
setLoading(true);
try {
const validationPromises = Object.entries(formData)
.filter(([_, value]) => value.trim() !== "")
.map(async ([inputType, inputValue]) => {
try {
const result = await wasmModule.validateInput(
inputValue,
modelSelectorInt,
inputType as InputType,
import.meta.env.VITE_GEMINI_API_KEY
);
return { inputType, inputValue, result, error: null };
} catch (err: any) {
return {
inputType,
inputValue,
result: null,
error: err?.message ?? "Validation error occurred.",
};
}
});
const results = await Promise.all(validationPromises);
const batchResults = Object.fromEntries(
results.map((r) => [
r.inputType,
{ input: r.inputValue, result: r.result, error: r.error },
])
);
setResults(batchResults);
console.log("Batch Validation Results:", batchResults);
} finally {
setLoading(false);
}
}
return (
<div className='max-w-xl mx-auto p-4 space-y-6'>
<h1 className='text-xl font-bold text-center'>Batch Validation Form</h1>
{/* Form Input */}
<div className='space-y-4'>
{Object.keys(formData).map((key) => (
<div key={key} className='flex flex-col'>
<label className='font-semibold capitalize'>{key}</label>
<input
type='text'
className='border border-gray-300 rounded-md p-2'
value={formData[key as InputType]}
onChange={(e) => handleChange(key as InputType, e.target.value)}
placeholder={`Masukkan ${key}`}
/>
</div>
))}
</div>
{/* Tombol Validasi */}
<button
onClick={validateBatchInputs}
disabled={loading || !wasmReady}
className='bg-blue-600 text-white px-4 py-2 rounded-md w-full disabled:opacity-50'>
{loading ? "Validating..." : "Validate All Inputs"}
</button>
{/* Hasil */}
{results && (
<div className='mt-6 bg-gray-100 p-4 rounded-md'>
<h2 className='font-semibold mb-2'>Validation Results:</h2>
<pre className='text-sm bg-white p-2 rounded-md overflow-x-auto'>
{JSON.stringify(results, null, 2)}
</pre>
</div>
)}
{wasmError && (
<p className='text-red-500 text-sm text-center mt-4'>
Error loading WASM: {wasmError}
</p>
)}
</div>
);
}
📋 Hasil Contoh Output (di Console)
{
"email": {
"input": "khairunsyah8935@gmail.com",
"result": {
"valid": true,
"message": "Alamat email valid. Format dan domain sudah benar, bukan domain contoh atau domain sekali pakai, dan panjangnya tidak melebihi batas."
},
"error": null
},
"full name": {
"input": "XYZ",
"result": {
"valid": false,
"message": "Input 'XYZ' tidak terlihat seperti nama manusia, institusi, atau entitas yang realistis. Ini lebih menyerupai placeholder atau singkatan generik."
},
"error": null
},
"address": {
"input": "My House",
"result": {
"valid": false,
"message": "Input 'My House' terlalu umum dan tidak mengandung elemen geografis yang spesifik dan realistis seperti nama jalan, nomor, kota, atau kode pos. Ini tidak dapat digunakan sebagai alamat yang valid."
},
"error": null
},
"company name": {
"input": "Companyy",
"result": {
"valid": false,
"message": "Input 'Companyy' terlalu generik dan tidak terdengar seperti nama perusahaan yang spesifik atau realistis. Penulisan dengan dua 'y' di akhir juga terlihat tidak lazim untuk nama entitas asli, menyerupai placeholder atau nama uji coba. Mohon gunakan nama perusahaan yang lebih spesifik dan realistis."
},
"error": null
}
}
💡 Catatan
- Fungsi
validateInput() tetap digunakan seperti pada validasi tunggal.
- Perbedaan utamanya adalah semua input dikirim sekaligus menggunakan
Promise.all() agar berjalan paralel.
- Kamu bisa menyesuaikan daftar input sesuai kebutuhan form atau dataset kamu.
📘 5️⃣ Ringkasan Fungsi Utama
useWasm() | Hook untuk memuat dan menginisialisasi modul WASM. |
wasmModule.getSupportedModelSelectors() | Mengambil daftar model yang tersedia. |
validateInput(text, model, type, your_api_key) | Melakukan validasi semantik teks. |
🐍 Python
Untuk Python, Anda dapat menginstal library ini langsung dari PyPI menggunakan pip.
pip install -i validation-semantic
Setelah terinstal, Anda bisa langsung mengimpor dan menggunakan fungsi validate_input_py di kode Python Anda:
from validation_semantic import validate_input_py, SupportedModel
🔑 Konfigurasi
Library ini memerlukan API Key dari Google AI Studio.
GEMINI_API_KEY="API_KEY_ANDA"
🚀 Cara Penggunaan Untuk Python
import json
from validation_semantic import validate_input_py, SupportedModel
text_input = "PT Mencari Cinta Sejati"
input_type = "Nama Perusahaan"
model_choice = SupportedModel.GeminiFlash
result = validate_input_py(
text=text_input,
model=model_choice,
label=input_type
)
print(json.dumps(result, indent=4, ensure_ascii=False))
Output:
{
"valid": false,
"message": "Input 'PT Mencari Cinta Sejati' adalah nama perusahaan yang tidak valid dan umum di Indonesia."
}
📦 Validasi Banyak Input Sekaligus (Batch Validation) dengan python
Kode Lengkap:
class BatchValidationWorker:
def __init__(self, inputs, model):
self.inputs = inputs
self.model = model
def run(self):
results = {}
for label, text in self.inputs.items():
if not text.strip():
continue
try:
result = validate_input_py(text.strip(), self.model, label)
results[label] = {
"input": text.strip(),
"result": result,
"error": None
}
except Exception as e:
results[label] = {
"input": text.strip(),
"result": None,
"error": str(e)
}
return results
Contoh Penggunaan:
if __name__ == "__main__":
user_inputs = {
"nama": "John Doe",
"email": "john@example.com",
"alamat": "error di sini"
}
model = SupportedModel.GeminiFlashLite
worker = BatchValidationWorker(user_inputs, model)
results = worker.run()
print(results)
json_output = json.dumps(results, indent=4, ensure_ascii=False)
print("\n=== Hasil Validasi Batch ===")
print(json_output)
for label, info in results.items():
print(f"[{label}]")
print(" Input:", info["input"])
if info["error"]:
print(" ❌ Error:", info["error"])
else:
if info["result"]["valid"] == True:
print(" ✅ Valid:", info["result"]["message"])
else:
print(" ⚠️ Invalid:", info["result"]["message"])
print()
JSON Output:
{
"email": {
"input": "khairunsyah8935@gmail.com",
"result": {
"valid": true,
"message": "Alamat email valid. Format dan domain sudah benar, bukan domain contoh atau domain sekali pakai, dan panjangnya tidak melebihi batas."
},
"error": null
},
"full name": {
"input": "XYZ",
"result": {
"valid": false,
"message": "Input 'XYZ' tidak terlihat seperti nama manusia, institusi, atau entitas yang realistis. Ini lebih menyerupai placeholder atau singkatan generik."
},
"error": null
},
"address": {
"input": "My House",
"result": {
"valid": false,
"message": "Input 'My House' terlalu umum dan tidak mengandung elemen geografis yang spesifik dan realistis seperti nama jalan, nomor, kota, atau kode pos. Ini tidak dapat digunakan sebagai alamat yang valid."
},
"error": null
},
"company name": {
"input": "Companyy",
"result": {
"valid": false,
"message": "Input 'Companyy' terlalu generik dan tidak terdengar seperti nama perusahaan yang spesifik atau realistis. Penulisan dengan dua 'y' di akhir juga terlihat tidak lazim untuk nama entitas asli, menyerupai placeholder atau nama uji coba. Mohon gunakan nama perusahaan yang lebih spesifik dan realistis."
},
"error": null
}
}
🧩 Jenis Input yang Dapat Divalidasi
Library validation_semantic mendukung berbagai jenis input teks yang umum digunakan dalam aplikasi bisnis, akademik, maupun personal.
Berikut daftar lengkap jenis input yang dapat divalidasi beserta fungsi atau konteks penggunaannya:
alamat email, email | Memvalidasi format dan kesahihan alamat email. | user@example.com |
nama institusi, nama lembaga, institusi, lembaga | Mengecek kesesuaian nama lembaga atau institusi resmi. | Universitas Indonesia, LIPI |
nama perusahaan | Memastikan nama perusahaan valid dan umum digunakan. | PT Sinar Mentari |
nama produk | Memeriksa nama produk atau merek agar sesuai konteks industri. | Indomie, Aqua, iPhone 15 |
nama lokasi, lokasi, tempat | Mengevaluasi apakah teks merupakan nama lokasi atau wilayah yang sah. | Jakarta Selatan, Bandung, Paris |
nama lengkap, nama | Validasi nama lengkap pengguna sesuai pola umum nama orang. | Budi Santoso, Kemas Khairunsyah |
judul | Mengecek apakah teks sesuai untuk digunakan sebagai judul dokumen, artikel, atau karya ilmiah. | Analisis Dampak Teknologi AI di Indonesia |
pekerjaan | Memastikan teks merupakan jabatan atau profesi yang dikenal umum. | Software Engineer, Dokter, Guru |
tag | Validasi tag pendek yang biasanya digunakan untuk pengelompokan atau kategorisasi. | AI, Teknologi, Pendidikan |
alamat | Memeriksa struktur alamat agar sesuai dengan format umum. | Jl. Merdeka No.10, Bandung |
text area, teks area, konten, deskripsi, blog, cerita, komentar | Validasi teks panjang (paragraf) untuk memastikan isi bermakna, tidak kosong, dan sesuai konteks semantik. | Saya sangat puas dengan produk ini! |
🧠 Catatan:
- Semua jenis input di atas bersifat fleksibel — sistem akan mengenali label yang mirip (misalnya
nama institusi dan lembaga akan diproses sama).
- Validasi tidak hanya berdasarkan format (regex), tetapi juga semantik dan konteks makna dengan bantuan model bahasa.
📊 Permintaan Partisipasi Dan Umpan Balik Riset
Pustaka Validasi Semantik dikembangkan sebagai bagian dari proyek riset akademis yang berfokus pada evaluasi performa dan kegunaan sistem validasi semantik berbasis AI.
Jika Anda seorang pengembang yang menggunakan pustaka ini, umpan balik Anda sangat berharga untuk riset ini.
Silakan coba gunakan pustaka ini dengan berbagai jenis masukan seperti nama, alamat, judul, deskripsi, atau kolom teks, dan bagikan pengalaman Anda.
Anda dapat menyertakan:
- Pendapat Anda tentang kemudahan penggunaan dan pengalaman pengembang
- kinerja atau akurasi hasil validasi
- Masalah atau saran perbaikan yang ingin Anda laporkan
- (Opsional) Contoh atau bukti tentang bagaimana Anda mengintegrasikan pustaka ini ke dalam proyek Anda
Kontribusi Anda akan secara langsung mendukung evaluasi dan pengembangan lebih lanjut dari proyek riset ini.
📩 Anda dapat memberikan masukan dengan membuka Masalah di repositori GitHub resmi:
👉 GitHub Issues for PyPi users
👉 GitHub Issues for NPM users
Terima kasih banyak telah meluangkan waktu untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam penelitian ini. 🙏
🤝 Kontribusi
Kontribusi sangat diterima!
Silakan buat issue atau pull request di GitHub Repository.
📄 Lisensi
Proyek ini dilisensikan di bawah MIT License.